Mosul – Para militan ISIS membuka sebuah toko suvenir di Mosul, Irak. Diduga hal ini adalah salah satu cara ISIS untuk meningkatkan popularitas mereka selain menggunggah video-video kekerasan di internet.
Toko suvenir ISIS terletak di sebelah utara Irak. Toko tersebut menjual topi ISIS, bendera, kupluk, dan bahkan topeng seperti yang dikenakan Jihadi John.
Senjata-senjata yang sering dipergunakan ISIS seperti senapan AK47, amunisi, dan pakaian kamuflase juga dijual di toko ini. Replika pedang yang biasa digunakan untuk memenggal tahanan ISIS juga ditemukan di sini.
Gambar-gambar mengenai toko suvenir ISIS dirilis oleh Bagian Penerangan Negara Bagian Nineveh, nama kuno untuk Mosul. Foto-foto tersebut juga muncul di situs ISIS. Beberapa foto memperlihatkan orang-orang yang tengah melihat-lihat suvenir dan senjata-senjata.
Kota Mosul jatuh ke tangan ISIS pada Januari 2014. Kelompok ini berhasil mengalahkan tentara Irak dan membebaskan 1.000 narapidana dari penjara setempat.
Di antara produk-produk yang dijual, ditemukan pula produk-produk yang digunakan sehari-hari seperti bola sepak, sepatu, bahkan celana lari Adidas.
Situs web ISIS menulis, “Dalam nama Allah yang Maha Penyayang. Kantor Penerangan Negara Bagian Nineveh. Toko menjual perlengkapan militer di Kota Mosul.”