Dubai – Jihadi John alias Mohammed Emwazi alias Abu Muharib al-Muhajir dikonfirmasi oleh ISIS telah tewas akibat serangan pesawat tanpa awak atau drone Amerika Serikat di kota Raqqa, Suriah, November 2015 silam. Klaim ISIS ini diterbitkan dalam edisi terkini majalah Dabiq, majalah yang dimanfaatkan oleh ISIS untuk menyebarkan propaganda.
“Pada Kamis 29 Muharram 1437 Hijriah (12 November 2015), Abu Muharib akhirnya menjadi syuhada di jalan Allah, yang sejak lama dia dambakan, ketika mobil yang ditumpanginya menjadi sasaran serangan drone tak berawak di kota Raqqah, yang menghancurkan mobil itu dan menewaskan dia seketika,” tulis majalah Dabiq, dilansir Berita Satu.
Jihadi John, diketahui berpaspor Inggris, telah diyakini oleh militer AS bahwa dia telah tewas sejak lama. Militer AS mengaku yakin telah berhasil menembak mobil yang ditumpangi oleh Jihadi John. Namun, ISIS, kala itu, menutupi kabar tersebut.
Orang berjuluk Jihadi John ini terkenal karena sering bertindak sebagai algojo dalam video-video pemenggalan yang dirilis ISIS di Internet. Dalam video-video tersebut, Jihadi John memakai pakaian serba hitam, memakai penutup wajah, dan membawa pisau.
Mohammed Emwazi, warga Inggris keturunan Arab, lahir di Kuwait pada tahun 1988. Dia dibawa keluarganya ke Inggris saat masih berumur enam tahun. Dia merupakan lulusan jurusan komputer di London.
