Home Berita Pilihan Timses Anies – Sandi Sebut Debat Kompas TV Tak Taat Etika

Timses Anies – Sandi Sebut Debat Kompas TV Tak Taat Etika

SHARE
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (foto: Jawapos)
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (foto: Jawapos)

Jakarta – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Uno, tidak menghadiri acara debat yang diselenggarakan oleh Kompas TV, Minggu (2/4). Acara tersebut diselenggarakan di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, mulai pukul 19.00 WIB.

Menurut pihak tim sukses pasangan calon Anies-Sandi, panitia penyelenggara acara “Rosi dan Kandidat Gubernur” secara sepihak terus mengiklankan acara debat. Padahal, mereka tidak pernah mengiyakan akan menghadiri acara debat tersebut.

Selain itu, sebelumnya, dikatakan bahwa acara debat hanya akan dihadiri oleh calon wakil gubernur saja. Sebab, seminggu sebelumnya, sudah ada acara debat khusus untuk calon gubernur di stasiun televisi lain. Namun, pihak penyelenggara masih memberitakan bahwa acara debat akan dihadiri oleh pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta.

“Pada saat acara Rosi sudah dikabari pada 27 Maret 2017 bahwa yang hadir adalah calon Wakil Gubernur (karena Cagub seminggu sebelumnya sudah ada acara debat di TV lain), acara itu masih terus diiklankan sebagai ‘Pertama Kali Kedua Pasangan Calon Bertemu dalam Putaran Kedua’. Ini jelas sebuah pengabaran yang tidak sesuai fakta,” jelas timses Anies-Sandi seperti dilansir dari detikcom, Minggu (2/4).

“Pengiklanan oleh acara Rosi yang tidak benar itu menjadi catatan khusus bagi tim Anies-Sandi. Terlihat bahwa acara Rosi tidak taat etika.”.

Pihak Anies – Sandi sudah mengusulkan bahwa kegiatan debat berfous pada adu gagasan dan menjadi kesempatan mendiskusikan program.  Lalu, pihak Anies – Sandi juga ingin agar undangan yang hadir dibatasi. Namun, usulan-usulan ini ditolak oleh panitia penyelenggara.

Tim Anies – Sandi tidak ingin acara talkshow menjadi adu sorak antarpendukung. Mereka tidak ingin memeruncing suasana melainkan ingin mendiskusikan program.

“Karena itu Tim Anies-Sandi meminta bahwa acara cukup dihadiri 30-50 undangan non pendukung paslon. Acara Rosi menolak permintaan tentang undangan terbatas itu dan menegaskan akan jalan terus, meskipun kami sudah sampaikan risikonya adalah Bang Sandi tidak bisa hadir,” tutur timses Anies-Sandi.

Bahkan, Sandiaga Uno telah menyatakan diri tidak hadir di acara tersebut. Akan tetapi, pihak penyelenggara tetap mengiklankan seolah-olah kedua pasangan akan datang lengkap di program tersebut.

Karena hanya pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Saiful Hidayat yang hadir, acara yang semula bertajuk debat “Rosi dan Kandidat Gubernur” diganti menjadi talkshow “Ahok Djarot di Rosi”.