Jakarta – Google merilis versi Android baru yang dinamai Android 9.0 Pie. Pada Mei 2018 lalu, Google telah memberikan sedikit bocoran mengenai Android P di ajang konferensi tahunan Google I/O. Namun, pada waktu itu, Google belum merilis nama resmi sistem operasi tersebut.
Nama pie diambil dari nama makanan penutup sesuai tradisi penamaan sistem operasi Android. Sistem operasi terbaru ini diklaim Google lebih aman dan lebih menjaga privasi data penggunanya. Sejumlah fitur keamanan baru seperti penggunaan biometrik akan lebih menjamin keamanan data pengguna kartu kredit.
Selain itu, Android Pie juga membawa beberapa fitur baru seperti dark mode, digital wellbeing, navigasi berbasis gesture, notifikasi gaya baru, dan status bar yang dibuat kosong di bagian tengah untuk mengakomodasi ponsel berdesain notch di layar.
Fitur unik di Android Pie salah satunya adalah fitur antikecanduan. Seperti yang telah kita ketahui, penggunaan ponsel pintar secara berlebihan dapat membuat penggunanya kecanduan dan merusak siklus tidur. Melalui fitur ini, pengguna bisa melihat berapa banyak waktu yang telah dihabiskannya untuk mengakses aplikasi-aplikasi. Pengguna dapat membatasi waktu penggunaan aplikasi-aplikasi tersebut. Mode Wind Down dapat diaktifkan pengguna di malam hari untuk mengubah layar menjadi hitam putih dan membuat notifikasi telepon dan aplikasi lainnya sunyi.
